Komik Oting Kemod Korban Zaman

Yatta!

Setelah melewati proses yang lebih rumit dari alat reproduksi wanita, buku ini berhasil terbit juga. Akhirnya.*lap keringet yang udah netes dari tahun 90an

Begitu lamanya saya menantikan kelahiran buku ini. 

    
Komik religi alakadarnya...


Ya, tepat sekali. Kovernya mungkin kayak buku anak-anak. Tapi berlajarnya dari pepatah klasik 'don't judge bitch by their breast'. Kamu perlu memandangi ini secara keseluruhan, bila perlu menelanjanginya sampai kamu puas.

Btw, ini harganya cuma 355 yen. Lebih murah dari harga kuota sebulan. Tunggu apalagi, segera bakar! Maksud saya beli. Terus bakar. Eh, jangan. Beli aja. Senin harga masih sama. Selasa juga.

Kamu nggak akan nyesel baca ini. Karena belum. Membaca ini membuat kamu jadi membaca. Tapi di dalem sini isinya bukan cuma tulisan, tapi ada gambar yang disisipin balon kata. Nah, di balon kata itu ada tulisan berupa dialog. Itu namanya komik. Jadi kamu nggak bakalan nyesel, deh. Karena selain isinya bergambar, juga diselipin pesan-pesan religius, meskipun kontennya nggak terlalu religius. Itu pimpinan redaksi yang maksa pengen disisipin pesan religius.

Cara dapetin buku ini mudah. Tinggal kamu keluar rumah, cari kedai mie ayam terdekat. Terus, kamu makan mie ayam dulu. Abis itu pergi ke toko buku yang menjual buku mahabiasaluarnya ini. Atau kalo mau online bisa ke:

wahyuqolbu
bukukita
bukalapak
belbuk

Dan kamu nggak akan menemukan buku ini di situs jual beli organ tubuh.

Oh iya, situs-situs jual beli buku online tertera nama penulis Ahmad Bahrudin atau Andi Chakra. Di sini saya mau klarifikasi, penulisnya si Blenk alias saya sendiri. Nama-nama yang sudah ditulis di sana sengaja supaya pembaca dan pembeli bingung.

Untuk review atau gimana cerita di balik penulisan buku ini, nanti saya hadirkan di postingan berikutnya. Itu kalo saya nggak males atau lupa, atau sengaja dilupa-lupain.

Selamat berburu buku ini!


Comments

Popular Posts