Salam Malam
Dan untuk kita yang sedang merasa diadili malam,
jangan pernah mengelaknya dengan angkara.
Murkanya ia adalah biasnya kita.
Gelapnya ia kiasan sisi lain kita.
Dan untuk kita yang merasa ditemui malam,
jangan menolak kedatangannya.
Kedatangannya bukan untuk merenggut pagi.
Ia utusan waktu untuk menaungi lelahnya kita.
Menaungi hasrat di atas pukul 12 lewat.
Ketika kita mulai bercengkrama,
ia membiarkan dirinya milik kita.
Hanya itu yang bisa kusampaikan, sayang.
Salamlah pada malam.
jangan pernah mengelaknya dengan angkara.
Murkanya ia adalah biasnya kita.
Gelapnya ia kiasan sisi lain kita.
Dan untuk kita yang merasa ditemui malam,
jangan menolak kedatangannya.
Kedatangannya bukan untuk merenggut pagi.
Ia utusan waktu untuk menaungi lelahnya kita.
Menaungi hasrat di atas pukul 12 lewat.
Ketika kita mulai bercengkrama,
ia membiarkan dirinya milik kita.
Hanya itu yang bisa kusampaikan, sayang.
Salamlah pada malam.
Comments
Post a Comment