Dua Bagian dari Kita

Sepasang matamu jadi saksi hidup kenangan yang luntur. Esok akan tertinggal seperti hari ini. Penyesalan melompat-lompat menyelamatkan dirinya. Sehingga yang ia tinggalkan adalah jejak: sama persis bentuknya. Sehingga kita sulit membedakan penyesalan mana yang telah datang lebih dulu. Sehingga setahuku mereka selalu terlambat.

//

Sebagian dirimu bermain petak umpet, di luka dan kecemasan. Kepedihan begitu luas menyerupai gurun. Menyembunyikan kebahagiaan atau menyamarkannya dalam bentuk lain. Di depan, ada perjalanan yang berai. Dicemari kesalahan-kesalahan. Tubuh kita menopang beban itu. Aku--juga kau--hanya seorang penyinggah dalam cerita kita. Pengelana dari setiap tubuhnya.

Comments

Popular Posts