Sejak Mata
Ibuku akan gusar bila melihat anaknya terlalu mencintai kesedihan. Karenanya aku akan mencintai matamu, sama seperti yang pernah kukatakan malam itu. Kau boleh jadi belum percaya, namun aku bersumpah mencintainya sejak pertama.
Ibuku pernah berkata akan bahagia jika aku bahagia. Karenanya aku mencintai matamu entah sebagai mata-mata atau sebagai kata-kata. Bahkan jika itu mata-mata, ia tetap memiliki tubuh. Dan aku akan tetap mencintai segalanya lewat mata. Sejak mata.
Apakah kau bahagia bila kusebutkan itu? Sebab engkau belum percaya jika aku percaya, dan matamu mengatakan yang lain.
Comments
Post a Comment