Hantu Laut (Laut Mati II)
Terbenam jiwa transparan dalam repetisi pertanyaan kontemplatif. Ia terduduk di ujung perahunya yang biasa digunakan menuju laut mati, sambil menatap kosong air yang memantulkan sisa kehidupan.
Dadanya menyala bagai televisi. Menayangkan late night show dan seorang host memandu acara dengan payah.
Bintang tamu malam ini adalah Penyesalan Tua, superstar yang sudah tidak lagi terlihat auranya. Bahkan biji matanya tak menampakkan cahaya secuil pun.
"Mengapa anda datang terlambat?" tanya host.
"Terlambat adalah nama marga saya. Nama panjang saya Penyesalan Datang Terlambat." Jawab si tamu.
"Apa kesibukan anda belakangan ini?"
"Menghantui jiwa transparan."
Host dan hadirin bertepuk tangan.
Si tamu berkata lagi, "Late night show bukanlah acara larut malam, melainkan pertunjukan yang datang terlambat di malam hari."
Comments
Post a Comment