Siapa yang Membuka Pintu?
Sisa-sisa adalah benda yang tidak ditegakkan. Moral adalah refleksi tunggal yang tidak ada kandungan dalam katanya ketika diusapkan ke wajah setiap anak.
Kesepian adalah benda tajam. Dirakit dari suara terkunci. Diasah di atas waktu-waktu beku. Hanya sepelemparan batu jarak antara kita dan kebisuan. Kala kesedihan dipenjara, kiranya kita masih bisa meneguk perjalanan.
Kita adalah anak-anak yang merindukan rumah, sejak segalanya tak berwarna. Jika akhirnya kita pulang, siapa yang membukakan pintu?
Comments
Post a Comment