Bertabur Tabir
Di tengah kegelapan, kita rapuh meraba namun dengan gigih berkali-kali membangun bentuk-bentuk ciptaan di dalam pikiran sendiri.
Entah berusaha menjadi cenayang yang mampu menujum ke depan, atau seorang praktisi yang menggetarkan prakira. Selalu kita singkap tabir satu dan lainnya.
Seyogyanya kita, orang-orang yang semarak merayakan kesalahan dengan sangkalan-sangkalan.
Comments
Post a Comment