Hal Baik dan Keputusasaan
Melihat langit itu seperti matamu. Aku berdecak tanya: haruskah aku melihat air mata, kemarahan, atau tamparan?
Tujuh hari seminggu dibelenggu. Dua puluh empat jam sehari dihantui. Aku menuliskan sesuatu di dahiku selagi bersembunyi:
Bertemu denganmu adalah musim baru
Bergumam mengatakan, kita perlu sebab untuk memahami. Aku tak perlu sebab untuk mencintai. Sebab, tak ada lagi penyebab yang melemahkan alasan.
Lihat langit itu, terasa jujur seperti matamu. Oh, itukah sebabnya?
Comments
Post a Comment