Cinta Kadang Tak Memiliki Judul: Tahu-Tahu Sudah Berakhir Begitu Saja
Kita membaca cinta
sebagai sejarah:
ditulis oleh pemenang.
Kita meneguk cinta
sebagai penawar:
diminum sebagai penenang.
Kita menutup cinta
sebagai sia-sia:
dibiarkan sambil berkata,
"Sudahlah,"
Comments
Post a Comment