Upaya Kau Menukar Titik dengan Tanda Tanya Agar Aku Tidak Berhenti Mempertanyakanmu
Aku sedang ingin membaca buku tentang dirimu di mana penulisnya gagal menangkap maksud dari sikapmu. Berharap setelah itu aku akan menerjemahkannya dalam puisi yang tak dapat dimengerti bahkan olehku.
Aku berteriak dalam baitku saat ini. Tapi berapa puisikah lagi yang sanggup aku tulis agar kau berhenti berpura-pura tuli?
Di sampul halaman buku itu tertera namamu sebagai judul. Dan aku mendadak buta huruf ketika parasmu memaksaku mengejanya. Penulis itu tahu diri kapan ia mengakhiri tulisannya. Kali ini aku kehabisan bacaan tentangmu sebelum aku lancar membaca namamu.
Di paragraf terakhir, kausembunyikan dirimu yang sebenarnya. Aku benar-benar bodoh, ternyata tulisan itu bukan bahasa yang aku kenal.
Comments
Post a Comment