Di Tanggal yang Biasa Saja (Bagian Tiga)
"Tunggu hingga kau sadar sikapmu merangkum semua penghempasanku. Kerelaan juga memori dapat memudar bersama waktu. Hanya waktu. Dan hanya hari ini, di tanggal yang biasa ini, aku akan mengingatnya. Besok, mungkin seluruhnya akan kukirim dalam bentuk ingatanmu sendiri. Agar kaurasakan pula apa yang ku rasakan di tanggal yang biasa ini. Di tanggal yang biasa ini. Tidakkah kau sadar bahwa aku mengulang kata-kata itu? Andai kau tau, aku mengulangnya agar esok tak ada lagi terulang apa pun yang menyakiti dan meragukan."
Aku katakan itu padamu, setelah tautan ceritamu.
Comments
Post a Comment