Kisah Acak #1

Tiba-tiba di suatu pagi buta saya terpikirkan banyak hal. Cukup mengejutkan bagi saya yang baru hendak tidur.

Optimisme dan rasa tidak percaya bertabrakan. Saya meyakini apa yang sudah saya ingin lakukan benar-benar dapat selesai dengan baik dan sesuai dengan waktu yang saya inginkan, namun ada pikiran logis yang membuat saya terhenti. Bagaimana saya bisa menyelesaikan ini? Pikir saya. Pagi itu, akhirnya saya tidak jadi tidur, dan lanjut membersihkan kontrakan tempat saya tinggal bertahun-tahun.

Bahkan sambil mengepel, saya masih memikirkan bagaimana saya ke depan. Jujur saja, saya tidak takut, saya hanya cemas dengan cara-cara yang saya bisa lakukan. Itu saja. Dan saya yakin itu hanyalah ketakutan yang tak berdasar, sama seperti yang pernah saya lalui sebelum-sebelumnya.

Matahari mulai masuk ke jendela, tanda di luar cerah. Meski saya tahu, siang hari akan turun hujan, dan saya mesti sudah terlelap tidur. Ayo, beri saya kekuatan yang besar. Saya berbicara pelan, entah pada siapa. Berharap seseorang menjawab, lantas memberikan suatu keajaiban. Memang cerah, membuat hati saya berangsur tenang. Kontrakan ini, tempat saya mendapatkan banyak ide mustajab, telah bersih.

Kedua telinga saya masih dijejali earphone. Lagu-lagu milik "If I Die Tomorrow", band lokal yang sudah bubar sejak 11 tahun lalu, hampir selesai. Kini berganti ke album pertama "K.Will" yang dirilis pada tahun 2007. Entah "I.I.D.T" maupun "K.Will", keduanya selalu saya dengarkan ketika saya sedang ingin berpikir jernih. Keduanya memberikan energi yang bagus dan masih akan.

Saya, pagi itu benar-benar tenang. Duduk di sofabed dan baru saja selesai memasak mie. Selepas memakannya, saya berdiam sejenak dan melihat draft di blog saya. Ternyata saya baru ingat untuk menyelesaikan sebuah lagu. Pagi itu pun ditutup dengan menyelesaikan sebuah lagu. Lagu tabungan, yang beberapa tahun ke depan akan saya gunakan untuk keperluan album selanjutnya. Nanti bangun tidur, saya harus diskusikan lagu ini bersama kawan-kawan. Saya pun terbaring kelelahan pagi itu.

Comments

Popular Posts