Haiwaniah

Aku luruhkan bayang-bayangku
di antara bintang dan matahari.
Siapa bernyanyi di alam sana?
Di sini pun sama segan riuhnya
seperti deritaku yang jauh di sana;
tertinggal dan terlupa.

Di dalam sana, yang dingin, yang gelap,
yang jauh dari sahaja, terkunci rapat,
ada yang berteriak sampai parau
tapi terabaikan begitu saja.
Ada yang merengek ingin dibebaskan
tapi cukup saja dibalas pejam.

Aku menunggu cahaya menarikku ke luar,
seperti tangan terulur, membawa ke
tempat yang hangat. Aku ingin
dengar nyanyian agar deritaku bukan
hanya tertinggal dan terlupa.

Comments

Popular Posts