Khamr Merah

Ialah kau, luka favoritku
yang terus bertumbuh
dalam gelap maupun terang.

Aku debu yang tak sepadan
dengan besar traumaku.

Aku apalah daya
membuatmu berhati lagi
sama dengan mengais mukjizat.

Demi khamr yang memabukkan,
cinta ini bersanding dengan pening.

Comments

Popular Posts