Karma Merah
Di semesta karma, kita rantai yang
meliuk di antara gelombang waktu.
Bergerak pula kita seperti roda gigi,
berotasi dan terasa bahwa di sana
ada ketakutan yang mengawasi.
Di semesta karma, luka nampak
berwibawa dan maut nampak bijaksana.
Peti-peti berisi kesalahan menunggu
dikebumikan tergantung harga
yang kita bayar untuk semua pembebasan.
Di semesta karma, ada merah yang
menandai warna ruang kita yang
menyimpan banyak rahasia; menimbang
berapa banyak hal tersembunyi di balik
sana dan akan terus berlipat ganda.
Di semesta karma, kepercayaan yang
mahal hanya berbalas tukar dengan
kejujuran yang putih. Celaka tak berlaku
bagi kita yang berliku menghadapi luka.
Di semesta karma, betapa rapuh kita:
ketidakberdayaan membentur-bentur
diri kita untuk memastikan
lembaran-lembaran penyesalan tidak
tercecer agar mudah dikumpulkan
menjadi buku pelajaran.
Comments
Post a Comment