Kemelut II
Berapa lama lagi
kujaga penantian dan janji ini.
Di antara ketidakpastian waktu
udara membelah, menyesakkan jua.
Berapa lama lagi
kuarungi lautan gejolak diri ini.
Di antara samudera rahasia
tak mungkin melawan
derai takdir.
Kemelut hidup menembus relung
menjelma bahana damba
risau-risau tak biasa
di ujung kelana hasrat
ku mematut diri atas doa-doa
meraba celah ketenangan.
Sebelum diri surut jadi perlaya
gemuruh keinginan mengetuk
apalah kuasaku.
Comments
Post a Comment