Mawar I

Apa gerangan merah memercik?
Pekat warnanya bak gincu kekasih.
Dari tanah yang tanam, cinta yang lebam
bertumbuh rupa dari badai gila menerpa.

Berlapis-lapis kelopaknya memikat
sesiapa diri yang berjiwa.

...tapi adalah cinta itu egois.
Meraup kita dalam sepasang amuk
meliar-merindu-yang redam
bernafsu memetiknya dalam upaya
merayakan ranum hati.

Tak ada mawar mendendam
kala namanya ditawar atas cinta.
Tak ada mawar berduri tajam
bermufakat melukai sesiapa.
Ia gelayuti semerbak pada alam
pada raga pada rimba yang bahana
bak sentuhan bijaksana
menyibak halimun jiwa.

Comments

Popular Posts