Menilai Rindu
betapa tatap berharap-harap
harapku bertatap-tatapan
meminum segelas rindu
sudah sangat memabukkanku
bagaimana bisa kau memburuku
ratusan kilometer dari sana
sedang debarku belum usai
tatkala mawar kukenang
dalam basah inginku yang terasah
tajam ingin menuju bibirmu
bersitatap harapku pada jauh
menelusur mata yang tak usai
membuatku meminum rindu lagi
Comments
Post a Comment