Mawar IV
tercitra di mataku
segenggam gemintang
digariskan menjadi paling
untuk sulit berpaling
tersentak pula pandangku
begitu mudah terpaku
dalam kaca itu
telah menyegar-memekar
(menafikan layu-layu)
mencoba memberi makna
bahwa bahagia
dilahirkan dari rekahnya
yang sederhana
Comments
Post a Comment