Pembersihan Kepala
masih hangat di pikiranku
ketika dingin pagi bertiup
ke seluruh penjuru aku terbaring
udara ini terlalu penuh dengan kemarahan
karena serabut-serabut hari lalu bertengkar
berterbangan, mengejek, menertawai
dengan tubuh berat aku bangun sebisanya
dan mengambil segelas air putih
enteng saja, aku berkumur
lalu menyemburkannya ke wastafel
bersama isi kepalaku yang sudah bergolak
terdengar tawa mengejek bergema
di dalam pipa saluran pembuangan
lalu hilang, lalu pergi
Comments
Post a Comment